Sebuah manuver raksasa tengah disiapkan oleh emiten kemasan digital. Aksi korporasi jumbo ini membuat saham PACK menjadi sorotan, memicu spekulasi apakah mereka akan menyusul jejak kesuksesan PANI.
Sebuah langkah korporasi yang tak biasa tengah disiapkan oleh PT Solusi Kemasan Digital Tbk. Emiten dengan kode saham PACK ini baru saja mengumumkan rencana besar yang sontak membuat para pelaku pasar menoleh: melakukan rights issue jumbo untuk mengakuisisi perusahaan dengan aset yang berkali-kali lipat lebih besar. Ini bukan sekadar ekspansi bisnis; ini adalah pertaruhan besar untuk sebuah lompatan kuantum.
Di tengah ketidakpastian pasar, PACK justru menginjak pedal gas dalam-dalam. Perusahaan yang bergerak di industri kemasan ini berencana menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk mencaplok 99,88% saham PT Empat Mutiara Impian (EMI).
Apa yang membuat manuver ini menarik? Skalanya. Laporan keuangan menunjukkan aset PACK per akhir 2023 berada di angka Rp126 miliar dengan ekuitas Rp120 miliar. Sementara itu, calon perusahaan yang akan diakuisisi, EMI, memiliki aset raksasa senilai Rp1,23 triliun dan ekuitas Rp740 miliar. Secara sederhana, seekor ikan kecil bersiap menelan ikan yang sepuluh kali lebih besar darinya.
Langkah ambisius ini sontak memicu bisik-bisik di kalangan investor, membandingkannya dengan fenomena saham PANI (PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk) beberapa waktu lalu. PANI, yang juga melakukan aksi korporasi transformatif dengan masuknya pengendali baru dan akuisisi besar, berhasil meroketkan harga sahamnya secara fenomenal. Kini, pertanyaan yang sama dialamatkan kepada PACK: Mampukah mereka mereplikasi jejak sukses tersebut?
Mengurai Benang Merah Transaksi
Tentu saja, rencana ini memiliki kerumitan tersendiri. Dana dari rights issue akan menjadi bahan bakar utama untuk membiayai akuisisi strategis ini. Tujuannya jelas: mendongkrak skala bisnis PACK secara instan, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat fundamental perusahaan dalam satu hentakan.
Namun, investor juga perlu mencermati bahwa transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. Pengendali saham PACK, yakni PT Maju Aman Sejahtera, juga merupakan pemilik dari EMI yang akan diakuisisi. Keterbukaan informasi ini menjadi krusial bagi para pemegang saham untuk menilai kewajaran dan prospek jangka panjang dari aksi korporasi ini.
Manajemen PACK meyakini bahwa langkah ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan dan pemegang saham di masa depan. Dengan mengakuisisi EMI, PACK tidak hanya mendapatkan aset, tetapi juga ekosistem bisnis yang sudah matang, yang diharapkan dapat langsung berkontribusi pada pendapatan dan laba perusahaan.
Kini, bola panas ada di tangan investor. Pasar akan mengamati dengan saksama setiap detail dari rencana rights issue ini, mulai dari harga pelaksanaan hingga tingkat partisipasi pemegang saham. Apakah manuver saham PACK ini akan menjadi sebuah studi kasus kesuksesan transformasi bisnis, atau justru menjadi pertaruhan yang terlalu berisiko? Jawabannya akan terungkap dalam beberapa waktu ke depan, namun yang pasti, PACK telah berhasil menyita perhatian panggung bursa saham.